FORMAT PENULISAN LAPORAN
KERJA PRAKTEK
I. FORMAT KERJA PRAKTEK
A. BAGIAN AWAL
Susunan/urutan untuk bagian awal ini adalah :
1. Sampul Kerja Praktek
Sampul Kerja Praktek memuat judul Kerja Praktek, tempat/lokasi Kerja Praktek, tanggal pelaksanaan Kerja Praktek, lambang ITATS (berwarna), nama-nama mahasiswa, nama program studi/jurusan, nama fakultas, nama universitas dan tahun penyelesaian.
Dicetak dengan tulisan/huruf timbul dan hard cover berwarna merah muda. Contoh sampul Kerja Praktek pada lampiran KP-1.
2. Halaman Putih dan Kosong
Halaman ini dimaksudkan untuk perantara antara sampul Kerja Praktek dan halaman judul.
3. Halaman Judul
Format penulisan halaman judul sama dengan sampul, perbedaannya adalah halaman judul dicetak pada kertas berlogo/berlambang ITATS (biasanya sudah disediakan oleh percetakan).
4. Halaman Lembar Pengesahan
Halaman ini memuat bukti pengesahan administratif dan akademik oleh tim pembimbing, baik pembimbing luar (di tempat kerja praktek) dan pembimbing dalam (dosen) dan Ketua Jurusan Teknik Informatika – ITATS. Unsur-unsur yang harus ada dalam halaman ini adalah judul Kerja Praktek, lokasi Kerja Praktek, tanggal pelaksanaan Kerja Praktek, nama-nama mahasiswa, tempat dan tanggal pengesahan, pernyataan pengesahan tim pembimbing dan Ketua Jurusan Teknik Informatika – ITATS. Halaman ini dicetak pada kertas HVS berwarna putih.
Contoh Lembar Pengesahan pada lampiran KP-2.
5. Kata Pengantar
Kata pengantar dimaksudkan untuk menyampaikan informasi secara global mengenai maksud penulisan Kerja Praktek serta ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berjasa dalam penulisan Kerja Praktek.
6. Daftar Isi
Daftar isi memuat secara keseluruhan bab dan sub-sub bab dalam laporan Kerja Praktek beserta letak nomor halamannya. Unsur-unsur yang dimasukkan dalam daftar isi adalah mulai lembar judul, lembar pengesahan, kata pengantar, daftar tabel dan daftar gambar, isi (semua bab), daftar pustaka dan lampiran.
Contoh daftar isi pada lampiran KP-3.
7. Daftar Tabel
Daftar tabel (jika ada) memuat nomor urut, judul tabel beserta nomor halaman dimana tabel tersebut disajikan.
8. Daftar Gambar
Daftar gambar (jika ada) memuat nomor urut, judul gambar beserta nomor halaman dimana gambar tersebut disajikan.
B. BAGIAN ISI
Susunan/urutan untuk bagian isi ini adalah :
1. BAB I PENDAHULUAN
Berisi :
1. Latar Belakang
Menjelaskan tentang latar belakang pemilihan permasalahan yang diambil selama Kerja Praktek.
2. Perumusan Masalah
Menjelaskan tentang permasalahan yang diambil selama Kerja Praktek.
3. Batasan Masalah
Menjelaskan tentang pembatasan ruang lingkup permasalahan yang diambil selama Kerja Praktek.
4. Tujuan
Menyatakan target Kerja Praktek yang akan dicapai.
5. Metodologi
Berisi proses pengambilan data di lokasi Kerja Praktek sehingga terselesainya laporan Kerja Praktek.
6. Sistematika Penulisan
Berisi tentang sistematika penulisan laporan Kerja Praktek (uraian isi secara singkat pada setiap bab).
7. Relevansi
Menjelaskan tentang apa yang diharapkan setelah Kerja Praktek dilakukan, atau berupa hasil untuk perkembangan teknologi informasi.
2. BAB II LANDASAN TEORI
Berisi analisis berbagai teori yang relevan dengan materi Kerja Praktek yang dilakukan.
3. BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Berisi analisis tentang perusahaan tempat Kerja Praktek, seperti : gambaran dan sejarah perusahaan, struktur organisasi, dll.
4. BAB IV URAIAN SISTEM
Berisi tentang pekerjaan yang telah dilakukan di perusahaan selama Kerja Praktek.
5. BAB V PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dari hasil Kerja Praktek dan saran yang operasional berdasarkan temuan saat Kerja Praktek.
C. BAGIAN AKHIR
Susunan/urutan untuk bagian isi ini adalah :
1. Daftar Pustaka
Memuat semua sumber pustaka yang digunakan dalam penulisan Kerja Prakek.
2. Lampiran
Memuat semua dokumen atau bahan penunjang penulisan laporan Kerja Praktek yang dianggap terlalu mengganggu jika dimasukkan dalam teks isi Kerja Praktek. Lampiran berupa
· listing program,
· rumus-rumus,
· perhitungan statistik dan hasil uji coba.
· surat-surat mulai dari surat pengantar, surat tugas, surat bimbingan, absensi.
· Form nilai (optional), cukup fotokopi saja bila dilampirkan dan form nilai asli diserahkan ke Koordinator KP.
· Dokumentasi (berupa foto) selama kegiatan kerja praktek berlangsung.
II. TATA TULIS KERJA PRAKTEK
Ketentuan tentang bahasa, pengetikan dan cara penulisan Kerja Praktek meliputi :
1. PENGETIKAN
A. Kertas dan Ukuran
Laporan Kerja Praktek diketik pada kertas berwarna putih ukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm) dengan berat 80 gram. Apabila di dalam tulisan harus dipergunakan kertas khusus, seperti kertas millimeter untuk grafik, kertas kalkir untuk bagan, dan sejenisnya, maka boleh menggunakan kertas diluar batas ukuran yang telah ditentukan kemudian dilipat sesuai dengan ukuran kertas naskah yang telah ditentukan.
B. Spasi Pengetikan
1. Jarak antara penulisan bab dengan nama bab adalah 2 spasi.
2. Jarak antara judul bab dengan judul subbab adalah 2 spasi & 2x enter.
3. Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya adalah 2 spasi.
4. Jarak antara satu subbab dengan subbab yang lain adalah 2 spasi.
5. Khusus untuk keterangan judul tabel / judul gambar yang lebih dari satu baris, diketik dengan jarak 1 spasi. Sedangkan jarak antara gambar/tabel dengan judul gambar / judul tabel adalah 1,5 spasi.
C. Batas Tepi Pengetikan
Batas tepi pengetikan naskah mengikuti aturan berikut :
Tepi atas : 4 cm
Tepi bawah : 3 cm
Tepi kanan : 4 cm
Tepi kiri : 3 cm
D. Pengetikan Alenia Baru
Pengetikan alenia baru dimulai pada huruf keenam dari tepi kiri.
E. Pengetikan Bab, Subbab, Anak Subbab dan Point
1. Nama bab diketik dengan huruf kapital dimulai dari tepi atas. Nomor urut bab ditulis dengan huruf Romawi dan ditulis ditengah-tengah kertas diatas nama bab.
2. Pengetikan nama subbab dan nomor subbab dimulai dari batas tepi kiri. Huruf awal subbab ditulis dengan huruf kapital dan jika ada kata tugas, seperti : dalam, terhadap, pada, dsb maka ditulis dengan huruf biasa/huruf kecil.
Nomor subbab ditulis dengan menggunakan angka sesuai dengan bab-nya dan tanpa menggunakan tanda titik di belakangnya.
Contoh : Untuk Bab I à subbab : 1.1 (dan seterusnya)
3. Pengetikan anak subbab sama dengan pengetikan subbab.
Contoh : 1.1.1 (dan seterusnya)
4. Pengetikan point dimulai pada posisi huruf pertama diatasnya.
Jika ada judul point, maka boleh dicetak tebal.
5. Penomoran untuk subbab, anak subbab maupun point tidak boleh menggunakan bullet (simbol-simbol).
Contoh pengetikan bab, subbab, anak subbab dan point pada lampiran KP-4.
F. Penggunaan Huruf
1 Naskah laporan harus diketik komputer dengan menggunakan pilihan huruf Times NewRoman ukuran 12 dan dicetak dengan printer “letter-quality”. Penggunaan printer dot matrik TIDAK DIPERBOLEHKAN.
2. Nama bab dan nomor bab, diketik dengan menggunakan pilihan huruf Times New Roman ukuran 14 dan dicetak tebal.
3. Nama subbab/anak subbab dan nomor urut subbab/anak subbab, diketik menggunakan pilihan huruf Times New Roman ukuran 12 dan dicetak tebal.
2. PENGETIKAN
A. Penomoran
1. Penomoran Halaman
a.Penomoran halaman dimulai dari Lembar Pengesahan sampai Daftar Pustaka.
b. Untuk halaman Lembar Pengesahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel dan Daftar Gambar, penomoran menggunakan angka Romawi kecil (dimulai dari i, ii, iii, dst).
c. Untuk awal bab, nomor halaman diletakkan di bawah tengah, 2 spasi di bawah baris terakhir teks. Untuk halaman berikutnya, nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas, 2 spasi diatas baris teks.
Nomor halaman menggunakan angka Arab.
2. Penomoran Matematis
Jika didalam laporan/naskah terdapat sejumlah persamaan matematis, penomoran diketik dengan angka Arab yang ditempatkan dekat batas tepi kanan diantara dua tanda kurung.
B. Huruf Miring (Italics)
Huruf miring digunakan untuk :
a. Judul buku, nama terbitan berkala atau nama pubikasi yang lain serta nomor cetakan/penerbitan dalam daftar pustaka.
b. Istilah , kosakata atau kalimat bahasa asing (kecuali nama produk, nama tempat, nama perusahaan/badan hukum) yang digunakan dalam teks.
c. Jika istilah asing berupa kepanjangan dari suatu singkatan, maka untuk singkatan tetap tegak sedangkan kepanjangan-nya dicetak miring.
Contoh : LAN (Local Area Network)